Divisi Kesehatan
Divisi kesehatan merupakan divisi
yang menangani dengan masalah kesehatan tumbuh kembang anak serta lingkungan
sekitar desa binaan. Banyak program yang muncul dalam kepengurusan periode saya
saat itu, salah satunya pembuatan Taman Toga bersama anaka-anak dan cek
kesehatan mata anak. Divisi diisi oleh orang –orang berkompeten dibidangnya
saat itu. karena saya rasa ketika itu Jember masih tinggkan kebersihan anak dll
masih rendah, mari ikuti saya untuk mengenal siapa saja yang menjadi bagian
divisi ini. silakan simak!
Finty Arfian
Panggilan akrabnya Finty,
perempuan asal Magetan ini merupakan mahasiswa Kedokteran yang secara nanti dia
akan menjadi dokter. Ia menjabat sebagai Kepala divisi Kesehatan, cukup
ekuavalenkan dengan jurusannya dia. anggota satu ini merupakan anggota yang
sangat aktif dalam berswayanaka. Selain kesibukannya dia di swayanaka ia juga
sibuk di organisasi internal kampusnya. Dia juga perekat anggota ketika anggota
waktu menjadi blok-blok, dengan upaya dia bisa menjadi anggota rekat. Sebelum
menjadi kadiv, ia pernah menjadabat sebagai anggota saya di Danus di pengurusan
sebelumnya. Selain itu ia juga idaman di swayanaka, idaman kakak-kakak dan
beberapa anggota tetapi tidak ada yang berani ta’aruf sama dia hehehe. Anggota
yang pernah nangis karena acaranya tidak berjalan dengan baik ketika menjadi
penanggung jawab acara di sekolah binaan. Kesibukan saat ini Dokter Muda dan
selain itu sepertinya sangat sibuk dirumah sakit.. sukses terus ya Dokter, ojok nangisan maneh yo….hehehe
Alfita Rahmawati
Alfita panggilan akrabnya,
perempuan ini berasal dari kota Tulungagung dan notabane ia merupakan satu kota
sama mbak Emma ketua swayanaka periode sebelum saya. Dia mahasiswa farmasi yang
cukup satu jalur dengan divisi yang ia tangani. Dia merupakan anggota
satu-satunya dari farmasi setelah generasi seangkatannya pada hilang entah
kemana, selain aktif diswayanaka ia juga katif dibanyak kegiatan salah satunya
di UKM kesenian fakultasnya. Ia juga sangat hobi menari. Terkahir ia menajabat
ketua swayanaka periode setelah saya, anggota yang sering telat kalau janjian
karena ketiduran hehehe. Kesibukan saat ini mungkin berada di Tulungagung apa
Blitar dengan persiapan menjadi apoteker Handal.. sukses yoo sering ngeracik
obat anti Tidur ya dekk biar tidurnya gak kelewatan...
Rima Aprilia H
Rima panggilan akrbanya Rima,
mahasiwa asal Blitar ini merupakan mahasiwa kedokteran yang satu angkatan sama
finty, sewaktu dipengurusan saya dia sangat aktif dalam memenej sesuatu,
terkahir ia mengikuti kegiatan pada Oprec anggota baru, alasannya karena sangat
sibuk di organisasi dlam kampus karena juga tuntutan kuliah yang berat.
Perempuan satu ini tidak banyak saya ketahui karena jarang berkomunikasinya
dengan saya dan mengikuti proses di swayanaka tidak sampai akhir dan ia
mengajukan pengunduran diri setelah nilai ujian Bloknya menurun. Menurut saya
dibalik kesibukannya ia masih bisa membagi waktu dengan baik.. baik baik ya
DMnya .. kalau ketemu dijalan sapa yaa sukses terus menjadi Dokternya.
Presesiaji
Aji panggilan akrabnya, merupakan
satu-satunya anggota laki-laki yang berasala dari Kedokteran waktu itu. Pria
asli Sidoarjo ini merupakan mahasiswa sangat aktif, selain menjadi bagian dari
swayanaka ia juga menjadi bagian penting organisasi BEM kampusnya. Ia juga
aktif dalam kegiaatan rohanian di kampus bahkan setiap langkahnya ia pegang Al
Qur’an. Oleh karena itu waktu itu menjadi idaman perempuan diswayanaka.
Kesibukan saat ini menjalani Praktek Dokter Muda, sukses terus yo ji,
pertahankan sikap Cool mu yo hehe
Divisi Pendidikan
Divisi
pendidikan merupakan divisi yang bertugas menyelenggarakan Belajar Mengajar di
Desa Binaan dengan metode belajar, bermain dan berkarya. Disini adek-adek di
desa binaan diajak berkreativitas, menngenali sesuatu dan berkarya Sesutu yang
tidak ia dapatkan di pendidikan formal. Salah satu contoh adek-adek diberikan
kesempatan untuk mendongeng dan mebuat kreasi dari barnag bekas. Selain itu
tantangnanya juga banyak ketika kami dihadapakan dengan adek-adek di desa
binanan yang superaktif, tingkat keingintahuannya tinggi dan masih mencari jati
diri mereka. Tak jarang dulu sewaktu kami di desa binaan sebelum mengajar
adek-adek ini mengusir kami dari desa, tidak mau terbuka kepada kami bahkan
kami sempat dihadang dan ditantang berkalahi oleh adek-adek yang menamakan
dirinya “panitia Hari Kiamat”, padahal mereka masih kelas 4-6 sekolah dasar.
Darisana kami belajar pendekatan emosional dengan mereka, dan pendekatan secara
manusiawi kita lakukan, mereka tumbuh dan berkembang bersama kami, lamban laut
mereka sangat terbuka dengan kami, bahkan kalau jadwal ke desa binaan kami
tidak hadir diminggu berikutnya mereka menyanyakan kami. Bahkan seperti
hubungan kakak dan adik. Tujuan kami tidak banyak, cuckup memberikan ruang bagi
mereka, dan menjadi kakak penyayang bagi mereka. Alhamdulillah, ketika mereka
lulus dari sekolah dan berpamitan mau mondok dan melanjutkan sekolah ke
menengah pertama, kami merasa sangat bahagia dan ada tangis haru bahagia
diantara kami. Sampai saat inipun mereka masih sering menyapa kami di Media
Sosial dan tak jarang ketika mereka dirumah menanyakan kapan kami bisa bertemu
mereka. Mungkin itu sedikit kisah di desa binaan yang menjadi memori dan
kebanggan tersendiri bagi kami. Selanjutnya saya menyebutkan satu-persatu yang
berkecipung di divisi pendidikan.
Faiz Al Amjad
Pemuda
asal Jogja ini merupakan Kepala divisi pendidikan yang selanjutnya
menggantikanku menjabat ketua Umum setelahku tetapi tidak berjalan mulus, dia
hanya bisa mempertahankan jabatannya hanya beberapa bulan, karena beberapa
alasan yang menjadikan dia mundur dari jabatan terserbut. Dia ikut swayanaka
mulai ketua umumnya masih mbak Emma. Selang berapa bulan setelah ia memundurkan
diri daya dapati ia tengah memeperdalam ilmu Al Qur’ann dan dia menjadi
perwakilan Kampusnya untuk mengikuti lomba MTQ Nasional. Selain itu waktu
diswayanaka di memang tidak banyak bicara jadi dia memiliki skretaris divisi yang
bantu komunikasi denganku yakni Ella. Pria ini merupakan mahasiswa jurusan
Hubungan Internasional. Terima kasih Iz, wes sanggup dadi kepala divisi
Pendidikan sek jamanku yo.. lek ketemu ndek ndi ae nyopo iz, ra usah
sungkan-sungkan…
Ella Izza Asfarina
Mahasiswi
asal Lumajang ini merupakan anggota divisi pendidikan yang juga sering membuat
ide mengembangkan pendidikan anak. Pernah menulis buku dongeng anak yang iya
tulis dengan temen-temen UKM Kesenian Universitas Jember. dia sangat cerdas
menejemen waktu antara kuliah dan beberapa organisasi. Dia menjadi perantara
komunikasiku dengan faiz ketika dipengurusan, karena dia merupakan anggota yang
cukup sering obrak-abrik divisinya untuk berkegiatan. Kalau tidak salah jabatan
terakhir di swayanaka regional jember adalah sebagai kadiv pendidikan. cukup
sabar menghadapi adek-adek binaan, mungkin karena memang sesuai jurusannya PG
PAUD UNEJ. Mungkin banyak lagi yang tidak bisa saya tulis tentang perempuan
ini. el, baik-baik dengan gelar terbarunya ya, dan semoga semangatmu sek ndek
Jember, iso di gowo neng kotamu Lumajang .
Muhlisin
Mahasiswa
Magister Hukum Universitas Jember ini merupakan pemuda asli Kota Gandrung
Banyuwangi dan sekaligus Pendekar Tapak Suci. Saat ini dia aktif sebagai
penasehat hukum disalahsatu lembaga Bantuan Hukum di Banyuwangi. Semasa bersama
diswayanaka banyak kritikan yang membangun untuk berkembangnya swayanaka saat
itu. dibalik kesibukannya kuliah dna kerja dia masih aktif berorganisasi,
didalam kejombloan saat itu juga ingin meminang swayanakers juga tetapi, tidak
ada jalan kesana. Sin lek dadi pangacara kudu adil, tetap menjadi pengacara
yang baik hati dan tidak sombong yo sin. Mugo tahun iki wes entuk jodoh lan
rabi hehehe
Lika indria
Perempuan cantik mungil ini merupakan anggota
swayanaka pada periode saya yang sempat tidak aktif beberapa bulan di karena
tidak malu untuk bergabung kembali sejak vakum pasca oprec saat itu. perempuan
asal Kota Gresik ini merupakan sarjana pendidikan Fisika Universitas Jember.
setelah beberapa lama tidak mengikuti kegiatan swayanaka kala itu, terbayar
dengan aktifnya berkegitan setelah itu.
saat ini dia kembali ke kampung halamannya di Gresik sekitar Kecamatan cermee
yang merupakan lokasi yang pernah saya singgahi sewaktu bekerja disana. masio adoh
teko Jember, tetep bermanfaat bagi sesame yo lik, menowo enek kegitan swayanaka
Surabaya iso melok lan kontak bu Yessy senior swayanaka sing stay ndek Gresik
pisan lik. Lek rabi undang-undang yoo.. insyaallah teko kok hehe
Divisi Dana Dan Usaha
Divisi ini
merupakan divisi yang bertanggung jawab atas pendanaan yang diberikan dari
pusat dan dana dari donatur untuk di kelola dan dikembangkan, Untuk menunjang
operasional kita berkegiatan selama kepengurusan. Ketika itu kegiatan mereka
usaha mandiri, EO kegitan kecil-kecilan, dan beberapa kegiatan untuk
mendapatkan sponsor dan dana dari luar donasi tetap. Saat itu ada yang bergerak
memebuat lukisan, jualan cilok sampai jualan bros, krudung serta usaha lain
yang halalan toyibban. Untuk berkenalan dengan beberapa orang yang telah
berjasa kala itu mari saya kenalkan satu-satu;
Aprilian
Dwi Cahyono
Pria
Gentlemen kelahiran Jember ini merupakan koordinator divisi ini atau ketua
divisi Danus ini. dia merupakan salahsatu sahabat saya di Perkumpulan anak muda
kala itu bernama KOERAWA, yang sampai ini masih aktif berkontribusi menelong
umat yang sedang kelaparan diperantauan. Dia merupakan satu-satunya cowok yang
berada di Divisi tersebut. seorang sahabat yang sama-sama berjuang menjalani
masa akhir purna kampus saat itu, salahsatu sahabat yang super kalem dalam
segala hal, panggilan akrabnya adalah Pak RT, dia merupakan seorang mahasiswa
Sosiologi dan calon S.Sos tahun ini, selain kesibukannya tugas akhir, saat ini
sibuk menata masa depan untuk menjadi bapakable. Perannya di Danus waktu itu
sangatlah strategis, saya memilih mempercayakan danus kepada dia, karena dia
pernah menjadi anggota danus ketika saya masih menjadi Kadiv danus di periode
sebelumnya. Pokok’e pak RT iki kalem-kalem menghanyutkan dalam memimpin
divisinya. Ayo te semangat, Insyaallah sukses bareng kok, ojok baperan lan putus asaan,
sukses sukses.. lek gak sukses yo kudu sukses te…
Arlin
M.
Perempuan
asli Jember ini merupakan mahasiswa dari Jurusan Fisika, di fakultas Keguruan
dan ilmu pendidikan. merupakan anggota danus yang memiliki bakat dalam karya
seni lukis dan gambar. Saat menjadi anggota swayanaka dikepengurusan dia cukup
aktif memebriakn kontribusi, selain kesibukannya kuliah dan swayanaka dia juga
sering ikutan lomba yang mewakili kampus di luar kota serta pernah menjadi
peserta pepsiminal category seni. Ia juga aktif kegitan di UKM kesenian UNEJ.
Dari skill melukisnya ia jual melalui swayanaka dan beberapa penghasilnya masuk
ke kas Swayanaka, sebuah skill yang membawa berkah. Lin, lek ketemu aku maneh
sopo yo, kapan-kapan aku tak tuku
lukisanmu maneh..
Lely
Yuliati
Perempuan
asli pulau Garam ini tetaptnya Kota Sumenep, merupakan mahasiswi dari FKIP Fisika Unej yang saat ini stay di Kota Malang. Dia
merupakan bagian dari beberapa anggota swayanaka yang berasal dari Fisika,
memang kebetulan squad kepengurusan saya banyak dari
pendidikan fisika ketika itu, dan selaluaktif membantu mbak siti dalam
melakukan kegiatan.Semasa di Jember kita kalau ketemu sering memakai bahasa ibu
yakni bahasa Madura, dan Alhamdulillah dia juga sebagai penerjemah bagi
temen-temen yang tidak mengerti bahasa Madura ketika turun ke Desa Binaan. Dia
bertahan dari oprec sampai akhir kepengurusan, terima kasih ya lek.. telah
meluangkan waktu untuk berswayanaka. Jek
kalopaaen lek, insyallah sukses masenah bede e malang, le bileh mun bedeh
bektoh kok nyepperah lek..
Siti
Maimunah
Siti Maimunah nama
Aslinya, teman-temannya se angkatannya memanggilnya Mbak Siti dan swayanakers
yang lainnya biasanya memanggilnya mbak My Moon. Perempuan asal Probolinggo ini
merupakan mahasiswi Jurusan FKIP Fisika dan merupakan yang dituakan diantara beberapa swayanakers asal
jurusan fisika. Ia menjabat sebagai Ibu DANUS yang seringkali mau direpotkan
membuat kreasi untuk pengadan kas. Kos-kosannya yang menjadi tempat Inventaris
Swayanaka. Kisahnya diswayanaka memang slow-slow
but Sure, dia cepat tanggap sigap dalam melaksanakan program kerja, kalau
bagian nagih uang baju kepengurusan serahkan dia, pasti dipepet terus..
cocoklah jadi bagian penagihann.. pepet terus sitt. Baru-baru ini ia menyandang
status baru yakni sebagai seorang istri, lelaki yang selalu dicuekin ketika
telpon dan selalu kurang direspon kita ngomong sekarang menjadi imam dalam
berkeluarga. Sepurane yo sit durung iso teko neng Probolinggo langgeng yo sama
mas Arif.. ojok lali uang baju yang belum lunas di tagih ya hehe..
Faiq
Najibur
Mas faiq banyak
swayankers perempuan memanggilnya, pria kelahiran Banyuawangi dan mahasiswa
jurusan Kesejahteraan sosial ini merupakan anggota paling cool di divisi Danus.
Ia tidak banyak bicara dalam melaksanakan proker, tetapi lebih banyak bekerja
dan full inisiatif, tentatif dalam bekerja. Dia salah satu anggota siaga yang
kapanpun bisa dipanggil untuk kegiatan kami. Ketika swayanaka hampir
mendapatkan seseorang tetapi, diagantung dalam hubungannya hehe. Beberapa kali
saya pernah singgah dirumahnya dan menumpang nginep disana, perawakananya tetap
cool sampai saat ini. Kesibukannya setelah ia lulus menjadi seorang pengusaha
ayam dan Driver ojol yang enerjik.. kabar terbaru sih sudah bekerja di Finance
salah satu bank di Banyuwangi. Ojok lali
kang tak enteni ndek Bondowoso, samean sing durung teko omahku, lek sek mau
berjuang yang itu tuh masih kosong kabarnya kemarin kang hehe
Yeri
Suhartin
Yeri itu panggilan
akrabnya, perempuan asal Jmebr ini merupakan mahasiswa dari jurusan fisika
2013, sewaktu dikepengurusan jarang berargumen, berebeda dengan anggota yang
lainnya. Waktu itu pernah membantu Danus dalam inovasi produk untuk mnunjang
perekonomian organisasi eyaaaa.. kalau tidak salah ketiak itu membuat es pisang
ijo yang di Jual waktu acara Bulan Berbagi atau Lebih di Kenal Baksos yang
adakan setahun sekali. Yari cukup pendian, sangat jarang ngobrol dengan saya.
Samapai demesioner kalau dihitung jari masih bisa, ngobril dengna saya. Yer
kalau masih di Jember sering-sering ya lihat swayanakanya, terus kalau ketemu
nyapa yaa.. ojok macak gak kenal hehe
Divisi Hubungan Masyarakat
Divisi Humas
merupakan divisi untuk publikasi kegiatan dan penghubung organisasi dengan
masyarakat, komunitas lainnya. Publikasi kegiatan oleh tim humasBaik dalam
bentuk foto, video, informasi grafis dan dapat diakses oleh semua. Selain itu
humas dalam bekerja selama periode kepengurusan saya, cukup banyak prestasi
yang mereka berikan. Berupa penghubung dengan pihak sponsor, media online
maupun cetak dan video kegiatan selama satu periode tersebut. dan biasanya tim
humas jarang muncul di media sendiri. Baik saya akan kenalkan anggota yang
keren-keren dari Humas ini satu-satu.
Sendy Martin
Pria
kelahiran Kota Santri Jombang ini merupakan kepala divisi Hubungan Masyarakat
periode saya.
Dia merupakan sarjana Sosiologi yang saat ini telah bekerja di salah satu
perusahaan semen bertempat di Solo. Dia membantu saya sebagai ketua Hubunganj
masyarakat, dan telah muncul karya-karya dia ketika berproses diswayanaka bisa
kalian akses di Youtube. 2019 kemarin
dia menikah dan selamat sen, wes entok konco dewe. Semoga tahun ini bisa main
ke Jombang aku bro,,
Siti
Nailatul
Perempuan kelahiran Ambulu, Jember ini
merupakan sarjana Biologi yang saat ini sibuk-berproses ditempat lainnya. Dia
merupakan salah dua mahasiswa yang bertahan dengan dikepengurusan saya bersama
Syari, tak lain merupakan sahabatnya yang sekarang telah menjadi Istri dari
bapak SDM yakni Malik naharul. Perempuan ini paling sering memberikan masukan
terhadap swayanaka khususnya ketika tim humas kendor. Tak do’akan nai semoga
segera menyusul bapak ibu PSDM ya, biar bisa double date.
Hikmah Yanti
Perempuan kelahiran Puger Jember ini
merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika, yang tak laia pasukan terbesar
dikepngurusan saya. Diluar kegiatannya menjalani kuliah di FKIP dia juga
memeiliki skill desain grafis yang menjadikan dia seorang Humas bagian desain
pada masanya, sering sekali saya hubungi ketika desainnya belum muncul di
Instagram kami. Saat ini dia telah sibuk menajdai seorang guru di salahsatu
sekolah SMA di kecamatan Puger, dan semoga ada kabar baik ditahun ini, tentang
laki-laki yang sering saya lihat di status Whatsappnya.
Hendrik
Pria asal Jember ini merupakan mahasiswa
jurusan fisika dan satu-satunya anggota humas yang laki-laki, sehingga menjadikan
dia lebih sering diminta tolong oleh kang sendi untuk membantunya, terlebih
jika tugas calon istrinya tidak terselasaikan, pada saaat ini dia sibuk menjadi
seorang pengusaha. Semoga ditahun ini dapat menikmati pelaminan bersama itu-tuh
yaa
Ervina
Perempuan asal Sidoarjo ini merupakan
mahasiswa FKIP yang telah lulus ditahun 2017 bersama teman-teman pasukan dari
pendidikan fisika, dia membantu sendy di humas sebagai anggota yang memilki
tugas mengelola media sosial swaanaka regional saat itu, nah uniknya ervina ini
merupakan pasangan dari hendrik yang juga anggota Humas, dimana ada rapat
humas, mereka harus lengkap kalau tidak lengkap biasanya pada tidak hadir. Vina,
semoga tahun ini bisa bersma dipelaminan bersama hendrik yaaa
Sekian catatan saya tentang orang-orang hebat yang telah mendidikasikan paruh waktunya, disamping kewajiban untuk menimba ilmu dan segera lulus, tetapi mereka memilih mendidikasikan paruh waktunya untuk kamanusiaan, masa depan pendidikan anak indonesia.
terima kasih atas dedikasi kalian para pejuang kemerdekaan hak anak Indonesia!