Belum puas sampai disitu aku diajak keliling kota Blitar, sama
temenku. Masih tak luput dengan rutinitas kita yakni ngopi, kita singgah
disudut kota dengan harga murah meriah dan menikmati senja di sudut kota Blitar.
Kiranya kurang afdol kalau ke suatu kota belum main ke titik pusat kota
tersebut, selanjutnya kita memutuskan ke alun-alun kota dengan cuaca yang
gerimis kita menyusuri jalanan. Karena belum melaksanakan sholat magrib, kita
memutuskan meneduh dan melakasanakan sholat di masjid Agung, setelah cukup lama
memotret sudut Masjid Agung ini. dan mengelililingi sudut kota patria ini
dengan hamparan alun-alun kota yang berhadapan dengan kantor Bupati, Walikota
Blitar dan masjid Agung, tak selang beberapa lama kita balik kerumah temenku, karena
masih ada titipan dari ibunya temenku.
Ruang Depan Masjid Agung Blitar
Sesampai dirumah
mulai istirahat karena keesokan harinya ada rencana ke candi Panataran dan
rumah bungkarno, tetapi dengan berat hati mengurungakan niat itu, karena keesokan
harinya hujan seharian mengguyur Blitar. Sampailah pada hari terakhir aku di Blitar, malam minggu aku diajak kerumah temenku, dan paginya persiapan balik
Kota Suwar Suwir.
Gong Perdamaian Di Komplek Makam Bung Karno
Pagi Jam 6.13
WIB, kita pulang ke Jember disepanajng
perjalanan saya disuguhi perbicangan temenku ala pemandu wisata. Ditunjukkan Kampung
Coklat yang tak jauh dari desa temenku dan masih satu kecamatan dengan desanya.
Setelah itu tak luput banyak cerita tentang bukit yang mirip Raja Ampat di
Papua, cerita Desa di Lereng gunung kelud yang penuh mistis sampai Goa yang
konon ada seekor macannya. Sesampainya di bendungan Waduk karangkates kita
sempat berselfie ria disana. Kita lanjutkan perjalanan menuju jember dengan
Sepeda Motor Honda Supra Mesin 1900an ini.
Teman Perjalanan Si Gresik
sepanjang
perjalanan saya mencoba menghitung berapa truk pasir yang beropersi tersbut
kurang lebih 30an itu hari libur, apalagi hari aktif bisa dibayangkan.
Sesampainya di Pronojiwo Lumajang kita menyempatkan diri membeli oleh-oleh Salak dari kebun langsung, untuk oleh-oleh camer dan temen-temen
kebetulan aku tak langsung pulang ke Jember, karena masih singgah ke rumah
camer dan ke resepsiannya temen. Sekitar pukul 4 sore kita sampai dikosan jawa
6, kita tepar sebentar karena setelah magrib masih ada agenda bantu-bantu
dirumah temen juga. Perjalanan Jember-Blitar-Jember cukup mengesankan dan cukup
menghilangkan penat di tahun 2016.
Kawasan Waduk Karang Kates (Malang-Blitar)
Karena masih banyak tempat wisata di Blitar
yang belum tersinggahi, nantia anterkan aku ya Rul menyusuri kotamu Kembali.
Sampai Jumpa lagi di
#catatanholidy selanjutnya,….