Senin, 17 Oktober 2016

Masa Depan Pendidikan di Bondowoso, Dari Universitas Jember Untuk Indonesia

Bondowoso merupakan Kota Kecil yang tidak memiliki garis Pantai dan Kota yang berkedudukan di tengah ex-karisidenan Besuki. Letaknya ditengah antara kabupaten Banyuwangi sebelah timur, kabupaten Situbondo sebelah Utara, gunung argopuro disebelah Barat, dan Sebelah selatan Kabupaten Jember.  Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang memiliki perguruan tinggi negeri yang sudah cukup terkenal dan merupakan perguruan tinggi satu-satunya. Telah menjadi pusat sorotan di wilayah tapal kuda . tidak dapat dipungkiri dengan adanya perguruan tinggi tersebut wilayah disamping atau kabupaten diantara Jember memiliki misi, bagaimana untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang bisa berasaing di era global.
Dengan adanya Universitas tersebut sebagai kesempatan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusianya, setiap kabupaten melaukan inovasi atau dorongan terhadap masyarakatnya. salah satunya yaitu anggaran beasiswa bagi masyarakat yang berprestasi dan masyarakat yang tidak mampu tetapi memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan. seperti yang dilakukan kabupaten Banyuwangi dengan “Banyuwangi Cerdas” , Situbondo dengan “Situbondo Unggul”. Tidak heran Kabupaten Bondowoso juga melaksanakan amanah untuk meningkatkan daya saing global sumberdaya manusia  dengan memberikan beasiswa kepada mereka yang memiliki keinginan kuat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi tetapi tidak mampu, sampai saat ini kabupaten Bondowoso belum memberikan nama khusus untuk program Beasiswa tersebut. Dengan adanya program beasiswa Bondowoso tersebut diharapkan terdorongnya mahasiswa untuk mencapai pendidikan yang setinggi-tinginya, dan  tidak terjadi pemutusan masa kuliah atau Drop Out.


 Sambutan Oleh Kadinas, Bupati Bondowoso dan Rektor Universitas Jember

Dana APBD  Untuk Pendidikan.
                Pada tanggal 14 Oktober 2016, Pemerintah Kabupaten Bondowoso Memberikan Beasiswa kepada masyarakatnya, untuk mendorong  masyarakat yang bertabat dengan menempuh pendidikan setinggi mungkin. Pada kesempatan ini, mahasiswa Bondowoso yang lolos menajadi penerima beasiswa di kumpulkan di aula Pendopo untuk menyaksikan beberapa hal yang terkait dengan Nota Kepakatan Universitas Jember dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan sekaligus penyerahan simbolis yang dilakukan oleh Bupati Bondowoso. Kesempatan kali ini dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso sebagai Pimpinan daerah, didampingi Kapala Dinas pendidikan Kabupaten Bondowoso beserta jajaran Forpimda dan hadir pula Rektor UnIversitas Jember ,  jajaran Dosen serta jajaran staf kampus tegal boto.
Wajah ceria setelah penyerahan simbolis

Ada beberapa laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas kabupaten Bondowoso sebagai pertanggung jawaban kepada Bupati sebagai kepala Daerah diantaranya ;
1.       Penyerahan Beasiswa.
Penyerahan beasiswa hari ini merupakan Kali keenam yang bertepatan pada tahun 2016 yang terdiri dari 2 jalur beasiswa yakni Beasiswa Bondowoso kurang mampu dan Beasiswa afirmasi di Universitsas Jember.
  • Beasiswa Bondowoso Kurang Mampu

Sekitar 150 mahasiwa yang melalui seleksi ketat, mulai kelengkapan dokumen, fisitasi oleh petugas dan beberapa seleksi yang dilakukan oleh Dinas pendidikan Bondowoso bagian Dikmen. Pengumpulan berkas dari 213 Mahasiswa Bondowoso di seluruh perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. 150 orang mahasiswa yang lolos mendapatkan beasiswa tersebut.
Diantara perguruan tinggi negeri yang menjadi penerima terbanyak dari Institut Agama Islam Negeri Jember, sebanyak 91 mahasiswa. disusul kedua Univeritas Jember sebanyak 28 Mahasiswa, ketiga ada Politeknik Negeri Jember sebanyak 16 mahasiswa, disusul UIN Surabaya dan Univeritas Malang masing-masing 4 Mahasiswa, disusul kembali dari Universitas Brawijaya Malang dan UPJJ Univeritas Terbuka masing-masing 2 Mahasiswa dan terakhir dari UIN Sunan Gunung Jati, Universitas Airlangga, Universitas Gajah Mada masing-masing 1 Mahasiswa. Dengan Besaran Beasiswa yang diberikan 3.000.000,00/ Tahun.
  • Beasiswa Afirmasi Bersama Universitas Jember

Dari sekitar 62 Mahasiwa yang kesemuanya merupakan Mahasiswa Universitas Jember, merupakan hasil dari seleksi dari sekolah dan Dinas Pendidikan Bondowoso untuk meningkat indeks sumberdaya manusia dalam pendidikan. Beasiswa ini hanya dilakukan dengan universitas Jember. masing-masing mahasiswa mendapatkan + 2.225.000, harapan kedepan agar bisa bekerjasama dengan universitas lainnya.

2.       Anggaran Dana utnuk beasiswa Bondowoso
Berdasarkan Laporan kepala Dinas pendidikan kabupaten Bondowoso, dari kedua beasiswa tersebut. penyerahan transfer rekening total mencapai 588 Juta, beasiswa ini bersumber dari APBD kabupaten Bondowoso yang mencapai 49% dari kurang lebih APBD 2 Triliun. Dari hampir 50 persen tersebut anggaran untuk pendidikan juga digunakan untuk insentif guru dan lain-lain dibidang pendidikan (lebih jelasnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso)

Pembukaan Program Studi Diluar Kampus Utama
                Penduduk “Republik Kopi “  sebutan baru kabupaten Bondowoso ini , masih cukup minim akses ke pendidikan perguruan tinggi, berdasarkan penjelasan oleh bupati Bondowoso bahwa masyarakat Bondowoso  yang mengkases pendidikan perguruan tinggi hanya 5% dari keseluruhan Penduduk di Bondowoso. Cukup miris bukan? Nah langkah pemberian beasiswa diatas sebagai tanda, untuk mendorong masyarakat agar bisa mengakses pendidikan lebih tinggi. harap Bupati” danpada kesempatan itu, juga disampaikan juga oleh rektor Universitas Jember bahwasanya, mahasiswa Bondowoso di Lembaga yang di pimpinnya, keseluruhan mencapai 1.653 Mahasiswa yang tersebar di seluruh fakultas.
                Untuk Melengkapi Komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso meningkatkan sumber daya manusia Bondowoso maka pada hari ini pula dilakukan penandatanganan Nota kesepakatan antara Universitas Jember dengan Pemerintah kabupaten Bondowoso untuk membuka prodi baru di Kabupaten Bondowoso melalui Program Prodi diluar Kampus Utama yang akan dilaksanakan pembelajarannya di Kabupaten Bondowoso. Rencana akan terealisasi pada tahun depan dan masih menunggu dari kemenristek dikti untuk ijin dan lainnya.
                Rektor Universitas jember mengatakan “ Sebenarnya Universitas Jember Sudah siap dengan tenaga pendidik dan kabupaten Bondowoso sudah menyiapkan tempatnya. Rencana tahun ini sudah bisa direalisasikan tetapi ada regualsi yang berubah di kementerian, akhirnya kita undur sampai tahun depan, menunggu izin dari kementerian, do’akan semoga segera tercapai” tandasnya.
                Program studi utnuk sementara yang akan menjadi program studi di Bondowoso yakni; Prodi Ekonomi Islam dan Syariah, Peternakan, Perkebunan dan ilmu Gizi . dari keempat prodi tersebut akan dilakukan pembukaan bertahap. Beliau juga berharap banyak, agar mahasiwa bisa menjadi agen pemberdayaan masyarakat sekitarnya.

Sarjana Pulang Kampung
                Sarjana merupakan cap khusus bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, saya hanya membayangkan bila sarjana muda pulang kampung. Fakta yang terjadi saat ini sarjana muda enggan pulang kampung atau kembali ke asal mereka, sarjana kabupaten Bondowso saja sampai saat ini sedikit yang kembali dan mengabdi untuk Bondowoso. Oleh karena itu bagaimana upaya mereka kembali ke Bondowoso dan membangun Bondowoso kedepan.
                Dari sekian teman-teman yang masih semester muda diperguruan tinggi yang tersebar hampir seluruh Indonesia, mereka mempunyai kualitas diri yang cukup mumpuni. Bahkan track record mereka bagus-bagus. Oleh karena itu harapan kami bukan hanya mereka jago di negeri orang atau di tempat orang, tetapi jadilah bagian dari Bondowoso, bangunlah kabupaten ini dengan passsionmu dan semampumu diluar sana. Bentuklah jaringan dan akses untuk kalian bawa kembali ke Bondowoso.
                Penyerahan beasiswa Bondowoso sebenarnya sebagai salah satu dorongan untuk masyarakat Bondowoso, agar masyarakat bisa menajadi sarjana yang handal dibidangnya masing-masing dan demi mencetak masyarkat yang berpendidikan. Oleh karena itu sebgai terima kasih teman-teman harusnya sedikit memikirkan kota Bondowoso untuk lebih maju dari saat ini.sebenarnya kalian adalah muda-mudi terpilih untuk mengemban amanah Bondowoso ke depan.Oleh karena itu, buanglah apatisme terhadap lingkungan anda, Lakukan hal terkecil di lingkungan anda, agar masyarakat yakin bahwa pendidikan itu perlu dan penting.
                Saran  untuk pemerintah kabupaten Bondowoso, jika penerima beasiswa bondowoso untuk didorong terus berpendidikan tinggi, maka perlu ditingkatkan bagaimana penerima tersebut bisa memberikan sesuatu untuk bondowoso, seperti melakukan pemberdayaan keluarga disekitarnya ataupun dilingkungannya masing-masing. Kalau selanjutnya bisa dilanjutkan program beasiswa ini, bisa di tambahkan syarat, setiap penerima beasiswa harus punya pilot project untuk lingkungannya setidaknya tingkat keluarga disekitarnya.Didukung program itu dengan pembiayaan dan pengawasan sampai menghasilkan bentuk atau perubahan dari pilot project tersebut. 




Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: