Minggu, 28 April 2019

Bagus Sajiwo : Catatan Sang Juara, Dedikasikan Diri Untuk Menulis

1:55:00 PM 0
Foto penganugerahan Dari Kementerian Pendidikan

           
Bagus Sajiwo itu nama penanya, tempaan demi tempaan yang ia rasakan semenjak nyantri di Pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, menghantarkan dia menjadi sang juara dalam berbagai tulisan karya jurnalistik. Saat ini dia bekerja di Jawa Pos Radar Jember,  penghargaan demi penghargaan dia raih dengan beberapa honorarium yang telah mengantarkan ia pada kehidupan lebih mapan, dengan Menulis ia dapat mewakili Indonesia dalam salah satu forum Internasional di Polandia. Karya jurnalistiknya sangat apik dan sangat menarik disetiap karya yang ia sajikan, ada beberapa karya yang sempat di bukukan bersama penulis atau jurnalis lainnya.

            Sebenarnya saya baru mengenal dia pada bulan November 2015, waktu itu saya masih awal menjadi ketua umum Swayanaka regional Jember yang secara kebetulan meliputan kagiatan kami bersama Migrant Care pada acara Jambore buruh Migran di Universitas Jember. saya juga tahu dia merupakan jurnalis produktif saat itu ketika mleihat beberapa artikel dan diberitahu salah satu Teman. Ia merupakan jurnalis yang terlahir dari rahim Lembaga Pers Mahasiswa ( Persma) Al Fikr, di Institut Agama Islam Nurul Jadid yang saat ini telah menjadi Unversitas Nurul Jadid ( UNUJA) Paiton Probolinggo. Tepat pada tahun 2017 saya dihubungi kembali oleh dia, entah waktu itu dikira oleh saya berkenaan dengan berita yang mungkin butuh kontak narasumbernya, tetapi beda. Saat itu saya dihubungi dalam rangka syukuran atas Rumah Baru yang ia beli di perumahan sekitar Tegal gede, Semeejak itu ia juga mempersilahkan saya untuk tinggal di rumah barunya. Dengan benyaknya kegiatan full dikantor sehingga tak jarang ia hanya pulang tidur dalam artian, (liputan, Menulis dan ngopi) jadi memang hidupnya di dedikasikan untuk menulis. Selain itu ia juga sempat menjadi Humas bidang media disalahsatu ormas pemberdayaan masyarakat.  kadang banyak obrolan atau diskusi menarik saat saya ulik darinya dari hal yang bersumber dari buku maupun berita yang ia liput. Di sela kesibukannya sebagai Jurnalis profesional Pria bernama asli Bagus Supriyadi ini, juga masih menyempatkan menempuh pendidikan strata dua di IAIN Jember. dengan minat Tulis yang tinggi, tentunya harus dibarengi dengan minat Baca juga, maka tak heran jika hidupnya tidak bisa dipisahkan dengan buku.

Beberapa Foto Piagam Penghargaan Karya
Hidupnya pun tidak luput dari yang namanya Buku, buku merupakan teman terbaiknya dalam segala hal. yang menarik dari Pria kelahiran Bondowoso 28 April 30 Tahun lalu ini, ketika sebagian dari gajinya harus menjadi buku, jadi setiap lepas gajian, buku itu pasti dia beli. Dalam satu hari dia bisa menghabiskan membaca satu buku disela-sela kesibukannya dalam melakukan ativitas sebagai jurnalis. Beberapa penghargaaan telah ia raih merupakan buah dari kegigihannya dalam membaca dan menuliskan yang ia baca. Dengan passion yang ia miliki dalam dunia kepenulisan menghantarkan ia menjadi sang juara. Prestasi terakhir yang menghantarkan dia ke Eropa Mewakili Indonesia dalam forum Perubahan Iklim yang dilakukan oleh PBB, prestasi ICCTF Media Award 2018 ia menjadi pemenang 1, ICCTF Media Award merupakan sabuah ajang pengharagaan karya jurnalistik tentang program-program penanggulangan perubahana iklim, yang dberikan kepada jurnalis media cetak maupun olnline yang ikut berperan menyebarluaskan tentang perubahan iklim di Indonesia. 

Diusianya yang sudah menginjak tiga puluh tahun, mas Jiwo sapaan akrabnya di laman website ini, telah menorehkan banyak prestasi, dan berjuta pengalaman di dunia kepenulisan. dihari kelahirannya ini saya hanya mendo'akan semoga segera mendapatkan pendamping hidup yang sholehah yang bisa mendukung karir dan masa depannya. ucapan terima kasih juga saya sampaikan, yang telah memberikan tempat sekaligus perpustakaan yang nyaman dirumah pribadinya selam dua tahun ini.