Senin, 11 Maret 2019

Mengubah Tanggal Lahir di Ijazah


Sumber : Me edit by Canva 

Bulan November merupakan bulan yang dikenal dengan bulan pahlawan yang mana didalamnya terdapat hari bersejarah yakni Hari Pahlawan. Pada setiap tanggal 10 November merupakan selalu diperingati sebagai hari pahlawan, hari pahlawan ini tidak lepas dari sebuah sejarah seruan resolusi Jihad oleh salah satu tokoh NU yakni Hadratussyeih KH. Hasyim Asy’ari, yang ditandai dengan pergerakan kaum santri di Jawa Timur memasuki Kota Surabaya untuk menyerang Penjajah, Kaum santri berlebur menjadi satu-kesatuan dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Komando Perang Soetomo atau yang lebih dikenal dengan Panggilan Bung Tomo, menyulutkan Semangat Nasionalisme dengan arahan Mbah Hasyim untuk mengumandangkan Takbir diakhir pidatonya agar semangat perjuangan Arek-arek Suroboyo dan sekitarnya menyala-nyala.
            Mungkin di Bulan November kita diingatkan dengan peristiwa tersebut, tetapi dibalik itu saya juga menemukan sesuatu dibulan Pahlawan ini yakni peristiwa tanggal lahir saya. Di dalam dokumen administrasi Resmi saya, baik Akte Kelahiran sampai Ijazah saya terlahir di Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Agustus, tepatnya di semua dokumen tersebut 09 Agustus 1994. Sementara saya baru tahu kalau bulan lahir yang sesungguhnya adalah bulan Pahlawan, Tepatnya Ahad Legi 28 November 1993/ 14 Jumadil Akhir 1414. Jadi dari tanggal lahir di Ijazah lebih Muda setahun dari tanggal lahir yang sebenarnya, bukan tanpa alasan terjadi kesalahan tanggal lahir tersebut. Ceritanya begini, jadi pada waktu saya masuk sekolah dasar (SD). Saya didaftarkan oleh kakek  yang lebih tahu tanggal dan bulan Hijriah atau penanggalan Jawa dalam tanggal lahir saya, akhirnya oleh guru di catatlah tanggalnya tersebut sesuai permintaan kakek saya, tanggal 09 Agustus 1994. Berjalannya waktu  setiap mengisi isian tanggal lahir pasti saya mengisi tanggal tersebut, sampai hampir lulus dari perkuliahan tanggal lahir itu kesemuanya tanggal 09 Agustus 1994. Entah apa yang membuat saya masih penasaran dengan tahun lahir saya, sehingga saya bertanya pada sepupu saya yang lahir lebih muda dari saya dia lahir di bulan januari 1994. Setelah saya Tanya sama orang tua saya, ternyata benar aku lebih tua dari sepupu saya. begitu kata mereka.
          Dengan rasa penasaran sebulan yang lalu saya bongkar-bongkar dokumen lama termasuk dokumen Buku nikah orangtua saya. Di halaman terakhir ada kolom kelahiran anak disana hanya ada tulisan “tanggal 28, 14 hari Ahad Legi dan Tahun 1994 , nama Holidi Tulisan Arab ”, nah dari tanggal lahir saya di akte Kelahiran kok tidak ada yang sama tanggalnya Cuma tahunnya cocok. Setelah melalui penelusuran Google, akhirnya saya menemukan tanggal lahir Ahad legi 28 dan 14 tersebut ditahun 1993, saya masih belum percaya dengan penelusuran google tersebut sampai saya minta bantuan calon Teman Hidup (asyekk), untuk menyelusuri di google, akhirnya temuannya tetap sama “Terima kasih Google”. Setelah saya konfirmasi kembali bulan kelahiran saudara yang lebih muda dari saya tersebut akhirnya saya percaya kalau saya benar-benar lahir 28 November 1993. Tetapi, tidak mungkin juga saya menghapus atau merubah semua dokumen administratif saya tersebut. jalan yang saya tempuh adalah mengingat dan mencatat saja tanggal lahir saya yang sebenarnya tersebut.
            Tanpa mengubah tanggal Lahir Ijazah, saya tetap menggunakan semua dokumen resmi administrasi saya. Karena kalau mengubah semuanya pasti akan memakan banyak waktu, tenaga dan lainnya. cukuplah disimpan dengan rapi data saya yang sesungguhnya tersebut. bagi yang menunggu info cara mengubah kolom tanggal lahir di Ijazah mohon maaf, belum bisa mendapatkan info tersebut. info tersebut bisa dilakukan di Dinas Pendidikan setempat dengan membawa KTP dan identitas lainnya. 
Mulai sekarang kalau ditanya kelahiran tahun berapa ? tetap tahun 1994 hehe. Kalau ditanya 2019 milih Presiden siapa? Rahasia hehehe 


Comments
2 Comments

2 komentar:

Rizal hidayat mengatakan...

Punya pwngalaman salah ejaan nama juga di ijazah. Hingga sekarang yg dipakai yg salah

Mas Holidi mengatakan...

Haha sama dong mas Bro, gak papa yang penting sekolahnya bener..