Jumat, 19 Agustus 2016

MENGISI KEMERDEKAAN NKRI YANG KE-71

 Selamat pagi para Jamaah bloger, hari ini saya dan beberapa sahabat koerawa sekaligus swayanakers, mau melakukan perjalanan ke Kawah Wurung, tujuan kita kesana apa dan seperti apa ceritanya mari kita simak bersama-sama kisahnya.

MENGISI KEMERDEKAAN NKRI YANG KE-71
Setiap 17 Agustus Indonesia merayakan kemerdekaanya.  17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya yang dibacakan oleh Ir.soekarno dan didampingi  Mohammad Hatta, setalah itu mereka diangkat menjadi presiden dan wakil presiden pertama. Indonesia merdeka dengan mandiri, bukan merdeka karena di beri seperti bangsa lain. Sebenarnya kemerdekaan Indonesia pada tanggal itu desakan dari golongan muda kepada golongan tua. Para pahlawan melakukan perlawanan saat itu angkat senjata dan menaruhkan jiwa raganya untuk NKRI, setalah kita menang  dari kolonialisme, justru diantara para pahlawan ada yang tidak merasakan kemenangan itu karena mereka gugur  terlebih dahulu. Untuk mengenang sejarah saya juga lampirankan teks foto teks proklamasi dibawah ini.

                Hari ini 17 Agustus 2016 Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke 71th. Pada hari ini banyak terulang sejarah  kemerdekaan yang kita rasakan saat ini, proklamasi yang dibacakan oleh ir. Sokarno. sejarah terbebasnya kita dari jajahan  kolonialisme, mengibarkan bendera merah putih tanpa tumpah darah. Dan kita mengisi  kemerdakaan saat ini dengan berbeda. Kita sebagai warga negara Indonesia juga ingin merayakan kemerdekaan Indonesia pada tahun ini. berbeda pada tahun sebelumnya kita merayakan  kemerdekaan Indonesia yang Ke 70th  di Kawah Ilalang bersama teman-teman komunitas RMB (Relawa Muda Bondowoso) beserta beberapa teaman saya dari swayanakers.  Perjalanan yang cukup jauh menuju puncak gunung di sekitar kawah ilalang tersebut. tetapi berbeda dengan kmerdekaan yang ke 71 ini kita melaksanakan upacara bendera di kawah Wurung yakni kawah yang lagi ngehits di Kabupaten Bondowoso.
Perjalanan ke Kawah wurung


Seperti tahun sebelumnyakita rencana mau berangkat ke kawah wurung sore, sehari sebelum perayaan kemerdekaan. Rencana awal seperti itu, karena saya sudah mendapat informasi dari Kadispar Bondowoso untuk mengikuti upacara bendera disana dan memiliki rencana nge-camp disana, pagi harinya sebelum berangkat itu saya masih disibukkan dengan beberapa hal dan akhirnya saya dan teman-temana berangkat sore hari ternyata sore harinya masih belum jadi berangkat karean kendala dari teman yang hanya Tanya mulu hehehe ya sabarlah. Akhirnya kita berangkat ke kawah wurung sekitar jam 20:00 setelah itu mampir ke ruamah saya, dan sesampainya dirumah, orang rumah pada tidak ada, kita ngopi sebentar dirumah dan akhirnya kita berangkat ke posko KKN teman kita dan kita sudah mulai capaek, akhirnya kita istirahat malam ini diposko KKN teman kita, Yah ndak jadi dah nge-camp padahal kita pengen liat bintang malam kemerdekaan di kaeah wurung. Dan akghirnya kita berangkat pagi ke kawah wurung dari posko teman kita, dengan perut yang masih kosong kita sambil melihat kanan kiri kita mungkin ada warung makan, mkita menuju warung kmakan yang katnya enak dan murah sesampainya di warung tersebut ternyata warungnya tutup, kita lanjutkan bergegas ke kawah wurung, rencana tak ajak makan dirumah ibu disekitar kawah wurung karena ibu tidak ada, kita nambah tancap gas ke kawah wurung, sesampainya di pos tiket kita ditanyakan mau kemana kita bilang kalau undangan dari dispar, kita masuk dengan perut kosong berharap  ada konsumsi setelah upacara,  ternyata tidak ada konsumsi, kita belum terdata undangan.





Tetapi dengan perut kosong kita tetap khidmat merenungi kemerdekaan bersama beberapa orang yang tidak terdata sebagai undangan, karena kita meraykan kemerdekaan ini pertama kali di sebuah kawah yang tidak jadi itu sepertinya banyak hal yang misskom dari pengibaran bendera raksasa dan tekniks lainnya, tidak apalah yang penting kita sudah merasakan ensensi dari kemerdekaan.



Setelah itu kita memutuskan untuk lanjutkan perjalanan ke Guest House yang suasananya seperti di eropa. Sesampainya disana kita langsung menuju rumah salahseorang saudara teman kita Alhamdulillah disana kita bisa merasakan merdeka dari perut yang lapar. Etelah itu kita pergi ke guest house, sesampainya disana kita bisa merasakan suasana seperti di Eropa. Dan mengingatkan kita pada noni-noni Belanda.



Sekitar jam 13 kita bergegas untuk melanjutkan pulang ke Jember, karena badan seperti kuarang vit, kita istirahat sekitar 2 jam dimasjid kecamatan sempol dan sekalian kita sholat ashar disana, sekitar jam 5 kita langsung pulang nah, dengan perjalanan yang melalahkan tadi kita masih istirahat lagi ke Desa Kerang, silaturahmi klesana itung_itung sekalian ngopi  gratis dirumah pak kades. Setelah itu kita lanjutkan pulang dan  sampai dirumah kita merdeka dari makan mi instan, karena seharian penuh kita hanya makan mi indstan, akhirnya sesampainya dirunah kita makan nasi Merah putih (nasi jagung) semuanya sudah kenyang dan capek sudah terasa kahirnya kita beristirahat ria.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: